Nama: Putra
Arti: Anak laki-laki raja, anak laki-laki
Orang Terkenal: Arifin Putra, Guruh Sukarnoputra, Olga Syahputra
Jenis Kelamin: Laki-Laki
Asal Bahasa: Indonesia, Sanskerta
Putra adalah nama anak laki-laki yang banyak digunakan di Indonesia. Tapi tahukah Anda arti nama Putra yang sebenarnya? Bukan semata-mata anak laki-laki, ternyata ada makna yang lebih mendalam.
Bagaimana jika Anda menyukai nama ini, tapi merasa panggilan ini sudah bnayak orang yang menggunakan? Tenang saja, Anda bisa menggabungkannya dengan nama Pratama misalnya. Arti nama Putra Pratama mempunyai makna anak laki-laki yang diharapkan menjadi anak yang pandai.
Apabila Anda menginginkan nama yang bernuansa islami, bisa juga dikombinasikan dengan kata dari bahasa Arab seperti Alfarizi. Rangkaian nama Putra Alfarizi terdengar indah, bukan?
Jika masih penasaran dengan arti nama Putra yang sebenarnya, ulasan lengkap dibawah ini wajib Anda simak.
Asal Bahasa
Secara etimologi, nama ini berasal dari kata पुत्र dalam bahasa Sanskerta. Maknanya adalah anak laki-laki yang diharapkan dapat membebaskan ayahnya dari kehidupan yang seperti neraka.
Kehadiran seorang anak laki-laki memang dianggap sangat penting di sana. Salah satu syair India bahkan membandingkan arti nama Putra dengan mutra (urin) yang sama-sama dikeluarkan dari organ genitalia.
Jika anak tersebut taat kepada Tuhan dan berbakti kepada orang tua, ia layak dipanggil पुत्र atau anak laki-laki sejati. Namun jika tidak, maka ia tak lebih baik daripada urin.
Kata पुत्र diserap dalam bahasa Melayu dan Indonesia dengan makna sama. Arti nama Putra ini sudah dijelaskan dalam KBBI. Antara lain anak laki-laki raja, anak kandung, anak laki-laki, dan khusus (untuk) laki-laki.
Putra adalah bentuk maskulin dari Putri. Jika anda memiliki anak laki-laki dan perempuan, tak ada salahnya menggunakan kedua nama tersebut untuk mereka.
Kalau ingin menggunakan nama lain dari Putra, Anda bisa mencari Putra dalam bahasa lain. Ada banyak nama bayi yang artinya putra dalam berbagai bahasa.
Misalnya saja Atmaja dalam bahasa Jawa atau Mack dalam bahasa Gaelic Skotlandia. Juga Salil di Arab dan Tama di bahasa Maori.
Baca juga: Arti Nama Dimas
Popularitas Putra di Beberapa Negara
Seperti yang sudah banyak diketahui, nama yang sering digunakan untuk bayi laki-laki ini sangat populer di Indonesia. Anda pasti memiliki teman atau kenalan dengan nama ini, entah dijadikan panggilan atau tidak.
Putra juga populer di negara-negara dengan penduduk Melayu. Misalnya saja negara tetangga kita Singapura, Brunei Darussalam, dan Malaysia.
Di Malaysia, nama ini dimiliki oleh Perdana Menteri pertama mereka. Selain itu, ia juga dipakai untuk nama universitas, mobil, stasiun LRT, stadion, mal, jembatan, masjid, dll.
Tokoh Populer
Ada banyak tokoh populer Indonesia yang menyandang nama ini. Di antaranya adalah dua artis yang sangat terkenal di dalam negeri ini.
1. Arifin Putra
Arifin mengawali karirnya sebagai ekstra di sebuah iklan pada tahun 2000 bersama kakak kandungnya. Pria kelahiran 1 Mei 1987 ini lalu mencoba peruntungan dengan mengikuti kontes menjadi penyiar acara musik yaitu VJ Hunt di MTV (2003).
Setelah gagal terpilih, ia beralih mengembangkan karirnya di dunia akting. Namanya pun mulai dikenal saat memainkan peran sebagai cowok cupu di sinetron “Kisah Kasih di Sekolah” (2004).
Peran psikopatnya di “Rumah Dara” (2009) membuat namanya dikenal di kancah internasional. Ia pun semakin diperhitungkan setelah membintangi “The Raid 2: Berandal” (2014) yang mendapat rating tinggi di berbagai negara.
Baca juga: Pentingnya Arti Nama Seseorang bagi Kehidupannya
2. Olga Syahputra
Selain Arifin, ada sosok Olga Syahputra yang cukup fenomenal sekaligus kontroversial di Indonesia. Mengawali karir dengan peran kecil dan menjadi asisten Rita Sugiarto, namanya melambung saat menjadi co-host “Ceriwis” (2007).
Sejak saat itu Olga semakin laris menjadi host dan komedian di berbagai stasiun televisi. Berbagai penghargaan sebagai presenter terfavorit pun pernah diterimanya.
Olga juga sempat membintangi beberapa film komedi seperti “Skandal Cinta Babi Ngepet” (2008) dan “Olga & Billy Lost in Singapore” (2014). Selain itu, ia juga melebarkan karirnya di dunia tarik suara.
Sibuk dengan berbagai kegiatan, kesehatan Olga mulai menurun. April 2014, ia menderita radang selaput otak sehingga harus dirawat di rumah sakit.
Sempat keluar masuk rumah sakit di Jakarta, Olga kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura. Hampir setahun dirawat di sana, Olga menghembuskan nafas terakhirnya, 27 Maret 2015.